
Langit biru meremah ilusi bahasa
Cinta bangsa katanya
Satu bahasa buaenya
Menuai menggema di atas istana
Merebah gunung-gunung dengan tintanya
Menembus ilusi rakyat jelata
Laut pun menderu
Memanggilku kaku malu
Merunduk kaku, menunggu janjimu
Melepuh kakiku
Mendengar ayam tidak berkokok dikandang
Mendengar bayangan uwang di hadapan para pendekar
Naluri liar mulai memandang
Meresonansi tagihan hutang
Terjerat pula selendang pinangan
Puisi oleh : Al’ Ansori
12 November 2020